One Pride – Sebanyak 30 orang telah resmi menjadi wasit-juri One Pride MMA dibawah lisensi Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI).
Kepastian itu usai mereka mengikuti serangkaian acara penataran dan pelatihan wasit-juri yang ke-4 digelar KOBI, pada Kamis 25 Mei 2023 di Jakarta.
Penataran dan pelatihan tersebut digelar demi memastikan wasit-juri One Pride MMA dapat memenuhi standarisasi yang tinggi dari KOBI.
Dalam rangkaian agenda itu, peserta calon wasit dan juri mengikuti serangkaian tes dari pagi sampai malam hari.
Serangkaian tes meliputi pengetahuan dasar tentang MMA hingga sistem penilaian juri terhadap pertarungan di One Pride MMA.
Tak kalah penting pula mereka dibekali standar operasional prosedur (SOP) yang wajib diterapkan selama bertugas jadi wasit dan juri One Pride MMA.
Ketua Umum KOBI, Ardiansyah Bakrie mengaku bahwa penataran dan latihan wasit-juri sudah digelar keempat kali.
"Ini adalah gelombang keempat. Pertama itu kita lakukan di tahun 2016, 2017, 2019, dan ini yang keempat 2023," ujar pria yang akrab disapa Ardi Bakrie.
"Dan gunanya ini apa kita sama-sama mengetahui bahwa mixed martial arts adalah olahraga keras. Oleh sebab itu dibutuhkan wasit dan juri yang kompeten untuk memimpin pertandingan," ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut, Ardi Bakrie berpesan kepada para wasit-juri yang telah resmi terpilih untuk bersungguh-sungguh menjalankan tugasnya, termasuk dalam mengedepankan keselamatan fighter.
"Pertandingan-pertandingan ini kita harus mengedepankan keselamatan dari pada fighternya," ungkapnya.
"Di sini (KOBI) adanya aturan-aturan dan standardisasi yang sudah sangat tinggi," sambungnya.