One Pride – Berikut ini adalah fakta unik tentang petarung One Pride MMA, Frans Lincol Sormin jelang bentrokan dengan Rensus Sari Turnip.
Frans Lincol Sormin akan menghadapi Rensus Sari Turnip di Fight Night 64 One Pride MMA.
Putra Panei Tongah Simalungun itu bertarung untuk merebutkan tiket penantang juara (contender) di kelas bantam (61,2 kg).
Pertarungan Frans Sormin vs Rensus Sari Turnip akan berlangsung hari Sabtu, 5 November 2022, di Tennis Indoor Senayan Jakarta.
Ada fakta menarik tentang petarung dari sasana Bali MMA tersebut. Onepride.net akan sedikit mengulasnya untuk pembaca.
Frans Lincol Sormin adalah petarung dengan julukan The Doctor. Lantas apa maksud dan arti dari julukan itu?
Dikatakannya, julukan The Doctor diberika oleh pelatihnya di Bali MMA.
Bukan tanpa alasan, Frans Sormin diberikan julukan tersebut karena sering mengobati rekan-rekannya yang mengalami cedera dislokasi.
Dia mengaku paham dengan cara penanganan atlet yang cedera dislokasi sejak masih di SKO Ragunan DKI Jakarta.
"Saat di sko ragunan DKI Jakarta saya sering mengerti untuk sembuhkan dislokasi," ujar Frans Sormin kepada onepride.net.
"Dan saat di Bali MMA ada beberapa dislokasi saya benerin dan tiba-tiba coach Doni kasih saya julukan The Doctor," ungkap dia menyambungkan.
Frans Lincol Sormin rupanya sudah biasa melakukan isap jempol. Fakta unik ini mengemuka usai Frans meng-KO Fhasya Ikhsan.
Kala itu, Frans melakukan selebrasi isap jempol. Dia mengaku, sejak kecil sampai jadi atlet hobi isap jempol.
"Kalau untuk yang isap jempol sudah jadi kebiasaan saya dari kecil sampai saat ini selalu isap jempol," ucapnya.
"Misalnya kayak mau tidur atau mau ngapain pasti saya selalu isap jempol. Kalau dibilang malu, yah malu sudah besar tapi itu sudah jadi kebiasaan saya," tuturnya.