One Pride – Eddo Hardi Kristanto memberikan komentarnya soal lawannya yang protes usai kalah di Fight Night 63 One Pride MMA.
Eddo Hardi mengalahkan Dedi Kurniawan di Fight Night 63 yang disiarkan ANTV pada Sabtu 22 Oktober 2022.
Eddo menang TKO dengan teknik ground and pound di ronde pertama.
Namun Dedi sempat tidak terima karena pertandingan tersebut terlalu cepat dihentikan oleh wasit.
"Kalau protes itu hal yang biasa karena sepertinya dia tidak terima. Lagipula sudah tidak ada perlawanan lagi sebenarnya," ujar Eddo kepada onepride.net.
Eddo menyampaikan, dirinya sudah mempersiapkan permainan atas striking dan bawah grappling dalam pertandingan tersebut.
Sehingga hal itu tidak membuat Eddo merasa kesulitan saat berduel grappling dengan Dedi.
"Itu adalah game plan saya yang sudah dilatih selama persiapan," ungkapnya.
"Alhamdulillah, saya bisa memenangkan pertandingan. Sangat-sangat senang sekali karena persiapan saya selama satu bulan terus fisik, latihan-latihan dan latihan," sambungnya.
"Terima kasih tentunya kepada orang tua saya, kepada siapapun yang menyayangi saya yang dekat dengan saya terima kasih. Dan terima kasih kepada coach saya doni. Terima kasih coach," tuturnya.
Kedepan, Eddo Hardi Kristanto ingin bertemu dengan raja kelas featherweight Eperaim Ginting.
"Target utama yaitu memegang sabuk terus terang tahun kemarin saya sudah kalah dengan Eperaim saya ingin comeback lagi sama dia," sebutnya.
"Saya minta dukungan dari sobat One Pride MMA agar saya bisa lebih berkembang lagi kedepannya. Semoga One Pride semakin sukses," lanjutnya.