One Pride – Setelah sukses menyegel gelar dengan mengalahkan Mario Satya, jagoan BFC Bandung, Gugun Gusman mengusung misi juara sabuk abadi One Pride MMA kelas bantamweight.
Hanya tinggal selangkah lagi, The Tiger akan menjadi petarung pertama yang mendapat sabuk abadi divisi bantam One Pride MMA.
Atlet MMA Bandung Gugun Gusman diketahui telah dua kali mempertahankan gelar juara nasional divisi bantam One Pride.
Semua lawan-lawan yang datang menghadang berhasil Gugun tamatkan di atas oktagon.
Yang pertama Gugun Gusman mengalahkan Nicolaus Brandon di Fight Night 53 pada November 2021 lalu.
Selanjutnya, Gugun baru-baru ini sukses mempecundangi murid Suwardi dari Asta MMA Bogor, Mario Satya Wirawan.
Perlu diketahui, sebelum dua laga itu, Gugun mendapat sabuk juara nasional divisi bantam usai menghabisi Yusuf Setiawan pada tahun 2020.
"Tujuan saya mendapatkan sabuk abadi. Insya Allah saya bisa mendapatkan sabuk abadi untuk dibawa ke Bandung," tegas Gugun.
Dia melanjutkan, pelatih sudah memberikan instruksi untuk fokus mendapatkan sabuk abadi divisi bantam.
"Dari pelatih juga sudah menginstruksikan untuk fokus mendapatkan sabuk abadi," ungkap Gugun.
Meski begitu bukan tugas yang mudah untuk Gugun Gusman menggapai misi sabuk abadi pertama dalam sejarah divisi bantam One Pride MMA.
Pasalnya, rivalitas kompetisi di divisi ini terbilang agak sengit.
Dari One Pride MMA digelar tahun 2016 hingga sekarang, belum ada yang mampu mendapatkan sabuk abadi divisi bantam.
Nama Abro Fernandes memang pernah merajai rivalitas divisi bantam One Pride MMA.
Namun perlu diingat, Abro baru dua kali mempertahankan gelar juaranya setelah mengalahkan Apep Tatang Hernawan tahun 2016 silam.
Sebelum lawan Apep, The Black Comodo mengalahkan Rama Supandhi dalam pertarungan final turnamen One Pride MMA.
Ya, gelaran One Pride MMA tahun 2016 pertama kali digelar dengan format turnamen bukan kompetisi menggunakan ranking.
Sementara petarung yang berhak mendapatkan sabuk abadi adalah mereka yang mengikuti rivalitas kompetisi One Pride MMA.
Dari awal kompetisi mulai digelar hingga kini, tercatat tidak banyak juara yang sukses merebut sabuk abadi.
Mereka yang berhasil mendapat sabuk abadi di antaranya, Paul Lumihi, Gunawan Wong Fei Hung, Jeka Saragih, Angga, Rudy Gunawan alias Ahong, dan Billy Pasulatan.