VIVA – Minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap atlet-atlet profesional di Indonesia kerap kali dikeluhkan. Salah satu keluhan itu disampaikan oleh atlet Mixed Martial Arts (MMA), Rahman Husin.
Petarung asal Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) itu mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah terhadap atlet profesional seperti dirinya.
Rahman Husin mengaku, selama ini atlet profesional selalu berjalan sendiri untuk mendapatkan prestasi, tanpa adanya dukungan pemerintah setempat.
Padahal, prestasi yang didapat akan bisa membawa nama daerah/tanah kelahiran atlet tersebut.
"Saya selama ini merasa saya cuma berjalan sendiri, tidak ada yang bantu dari pemerintah," kata Rahman Husin kepada tim One Pride MMA.
Oleh karena itu, Rahman Husin berpesan kepada pemerintah kota Padang untuk lebih memperhatikan lagi para atlet-atlet profesional.
"Pesan saya kepada pemerintah kota Padang untuk lebih memperhatikan atlet-atlet profesional seperti saya. Jadi saya mohon kedepannya lebih diperhatikan lagi atlet-atlet profesional seperti saya," ungkapnya.
Rahman Husin akan melakoni pertandingan melawan Suwandaru di Fight Night 59 dalam duel perbaikan peringkat kelas bulu, yang akan disiarkan di tvOne, Sabtu 2 Juli 2022.
Rahman Husin baru satu kali melakoni pertandingan di One Pride MMA. Ia mengawali debutnya saat menghadapi Rizqi Purnama pada Fight Night 38, tahun 2020.
Kala itu, Rahman mencekik leher Rizqi Purnama dari belakang dengan teknik rear naked choke hingga menyerah di ronde dua.