OnePride – Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Jon Saragih memenangkan pertandingan atas Jaka Naibaho di Fight Night 58, One Pride MMA.
Dalam duel yang disiarkan tvOne, akhir pekan lalu, Jon Saragih mencekik leher lawannya dari belakang dengan rear naked choke hingga tap out di ronde 2.
Jon Saragih mengaku tidak menyangka atas kemenangan pada laga debutnya tersebut.
Dia menuturkan, kemenangan ini sekaligus jadi kado spesial yang dipersembahkan untuk orang tuanya.
"Masuk One Pride adalah impian saya. Dan kemenangan di laga perdana ini jadi hadiah buat orang tua. Sebelum tanding, saya sudah janji kepada mereka akan menang, ternyata kesampaian," ujar Jon Saragih.
Jon Saragih melanjutkan, kemenangan tersebut berkat kerja keras selama latihan dan terutama menguatkan mental.
Menurutnya, mental yang kuat jadi pendukung dalam keberhasilan menghadapi Jaka Naibaho.
"Saya kan melawan senior. Karena itu saya kuatkan mental harus lebih kuat dari dia, untuk bisa memenangkan pertandingan. Dan bersyukur bisa dapat hasil baik," ungkapnya.
"Pokoknya saya bangga bisa bertanding di One Pride. Karena ini cita-cita saya sejak dari SMP. Ketika itu, saya ingin sekali tanding di One Pride seperti bang Jeka Saragih," sambungnya.
Jon Saragih tampil agresif di awal-awal ronde pertama. Dia berupaya untuk mendominasi dengan serangan tendangan dan pukulan.
Namun, sebagai petarung yang cukup senior dari Jon Saragih, Jaka Naibaho tidak mau menyerah begitu saja.
Jaka Naibaho berupaya melakukan take down, namun hal tersebut gagal.
Pertarungan akhirnya terjadi dibawah ketika Jon Saragih berhasil melakukan bantingan memutar terhadap Jaka.
Duel sengit di ground fighting terlihat dari kedua petarung. Hingga ronde pertama pun berakhir.
Ronde kedua, Jon Saragih tampil begitu beringas. Dia tidak memberikan kesempatan bagi Jaka Naibaho untuk bernafas.
Dalam duel ground fighting, Jon Saragih yang berada diposisi mount melepaskan pukulan ground and pound.
Jaka Naibaho tetap bertahan namun tanpa perlawanan. Hingga waktu yang tersisa 52 detik, Jon Saragih mencekik leher lawannya dari belakang hingga tap out.