OnePride – Kemampuan petarung debutan One Pride Mixed Martial Arts (MMA), Khoirul Fauziah tak bisa dianggap enteng. Dia sukses membuat petarung seniornya, Gabriella Lonteng tidak berdaya di Fight Night 57.
Khoirul Fauziah begitu beringas. Petarung dari sasana Joglo Camp itu membuat pelipis Gabriella Lonteng sobek hingga terpaksa mandi darah.
Dalam duel yang disiarkan tvOne, Sabtu 26 Maret 2022, Gabriella Lonteng bertemu Khoirul Fauziah pada pertandingan perbaikan peringkat kelas woman strawweight.
Kedua petarung saling jual beli pukulan di awal ronde pertama. Khoirul melepaskan pukulan straight, kemudian langsung dibalas oleh Gabriella Lonteng.
Khoirul mendapatkan kesempatan melakukan take down pada Gabriella. Namun, petarung asal Sulawesi Utara dengan cepat bangkit berdiri kembali.
Pertengahan ronde pertama, dua srikandi MMA ini saling berusaha untuk menjatuhkan satu sama lain. Duel mereka sangat sengit di pojok oktagon.
Beberapa kali tendangan knee dilancarkan Khoirul. Serangan tersebut pun mengenai wajah Gabriella.
Sedangkan, Gabriella hanya bisa membalas dengan beberapa pukulan dan berusaha untuk menjatuhkan, namun kerap kali gagal.
Di ronde kedua, kedua petarung masih semangat untuk jual beli pukulan. Mereka tidak mengendurkan serangan hingga permainan berlanjut ke ground fighting.
Berada diposisi atas, Khoirul Fauziah melepaskan pukulan yang mendarat ke wajah Gabriella. Tapi petarung Sulut tidak diam begitu saja mendapat serangan tersebut.
Pertengahan ronde kedua, Gabriella berusaha melepaskan pukulan meski tidak begitu berdampak besar pada Khoirul. Pertandingan pun berakhir.
Di ronde pamungkas, Khoirul Fauziah masih sangat agresif menyerang dengan pukulan kombinasi yang mengarah ke wajah Gabriella Lonteng.
Beberapa kali pukulan tersebut membuat Gabriella kewalahan. Bukan hanya duel di striking, petarung Sulut itu juga kesulitan menghadapi serangan Khoirul.
Petarung dari sasana Joglo Camp itu bermain sangat apik baik duel striking maupun ground fighting.
Khoirul Fauziah membuat pelipis Gabriella Lonteng sobek hingga terlihat daging dalam. Hal itu akibat tendangan knee yang keras dilancarkan Khoirul Fauziah.
Wasit menghentikan pertandingan. Khoirul Fauziah meraih kemenangan TKO di ronde ketiga.