OnePride – Jefri Arianto Utomo bersiap meladeni Mandala Simanjuntak di pertarungan Fight Night 53 One Pride MMA malam ini. Petarung dengan julukan Anak Terminal itu mengaku tidak mundur satu langkah pun untuk menghadapi Mandala di atas oktagon.
Kemampuan Jefri cukup kental dengan teknik strikingnya. Itu karena dia merupakan fighter dengan disiplin olahraga bela diri wushu. Namun, bukan berarti Anak Terminal tidak lihai dengan skill grappling.
Jefri membuktikan bahwa dirinya juga andal dalam ground fighting. Dua kemenangan di pertandingan One Pride, semua lawannya itu dilibas dengan teknik ground and pound. Hanya satu laga debut Jefri yang dilakukan dengan striking.
Hal ini membuat Jefri patut disegani dalam duel perbaikan peringkat kelas bantam (61,2 kg) kontra Mandala yang akan disiarkan live di tvOne, Sabtu malam, 20 November 2021. Di laga ini, dia mengaku akan mengajak lawannya bermain striking. Namun juga bakal meladeni Mandala pada pertarungan di bawah.
"Seperti biasa saya ajak main striking. Tapi, kalau dia ke bawah kita ladeni," ucap Jefri saat ditemui awak media, di Jakarta.
Jefri berjanji akan menampilkan pertarungan yang sudah dilatih selama dua pekan persiapan tanding. Maka itu, dia optimis dapat memenangkan pertandingan malam ini. Pasalnya, hasil ini membuat Jefri comeback manis usai sekitar 4 tahun absen di One Pride.
"Soal target ronde berapa itu tidak ada. Sesuai game plan saja. Ingin tunjukkan apa yang sudah dilatih di duel ini," ungkap Jefri.
Mandala Simanjuntak punya skill Brazilian Jiu Jitsu (BJJ) yang patut diperhitungkan. Dua kali kemenangannya tercipta lewat teknik rear naked choke dan ground and pound. Sialnya, Mandala menelan pil pahit pada laga terakhir, yaitu dikalahkan Mario Satya Wirawan, di Fight Night 38.