VIVA – Kesempatan Frans Lincol Sormin menumbangkan Jufri Gobel datang bagaikan kilat. Namun, petarung dari sasana Bali MMA ini mengaku bahwa sebenarnya tidak berencana menang cepat di ronde pertama, pada Fight Night 50 One Pride MMA.
Dalam pertandingan yang disiarkan tvOne, Sabtu malam, 16 Oktober 2021, Frans menang submission lewat teknik side choke pada partai perbaikan peringkat kelas bantamweight (61,2 kg).
Bagi Frans, kemenangan tersebut tak lepas dari game plan yang telah disusun. Namun, dia tidak menargetkan ronde ke berapa harus mengakhiri laga tersebut. Selama ada kesempatan, disitu ada peluang memenangkan laga.
"Ronde berapapun saya akan tetap jalani. Mau dia mengajak tiga ronde ayok, satu atau dua ronde, jalan yang paling cepat itu saya lakukan. Selama ada kesempatan disitu ada peluang," ujar Frans kepada Onepride.net usai laga.
Kendati begitu, Frans menuturkan, sebenarnya dari awal dirinya sudah siap dengan apapun hasil akhir pertandingan. Sebagai petarung profesional, dia mengutamakan fokus pada taktik bertanding di atas oktagon.
"Jadi, dari awal apapun hasilnya, menang atau kalah, saya sudah siap," tegas Frans.
Kemenangan ini membuat Frans mencatat dua kali kemenangan belum pernah kalah di One Pride. Di laga sebelumnya, dia mendapat debut manis dengan mengalahkan Yohanes Jema di Fight Night 44.
"Kemenangan ini saya persembahkan untuk coach saya, coach Doni, Leoni Brother, kamp saya, keluarga saya, semua orang yang telah mendukung saya," ungkap Frans.
Dalam laga akhir pekan kemarin, Frans dan Jufri saling berhati-hati melakukan serangan di awal ronde pertama. Keduanya tampak saling mengamati gerak-gerik serangan yang akan dilakukan dan saling menjaga jarak aman.
Namun, Frans berhasil melakukan take down kepada Jufri. Di sini Frans mendominasi pertandingan dengan posisi mount. Sayang sekali, hal itu tak berlangsung lama. Jufri berhasil lepas.
Akan tetapi, pengalaman di sini berbicara banyak. Frans melepaskan tendangan yang berhasil kembali membuat Jufri roboh. Tak mau membuang kesempatan emas, Frans langsung melakukan kuncian cekikan, yaitu side choke.
Tak butuh lama, Frans berhasil memenangkan pertandingan karena Jufri melakukan tap out atau menyerah di ronde ke-1. Kemenangan jatuh pada Frans dengan submission lewat teknik side choke.