VIVA –Tensi tinggi mewarnai jelang Fight Night 50, One Pride Mixed Martial Arts (MMA). Laode Abdul Haris memberikan sindiran kepada Hafid Nur Maradi yang disebutnya hanya bermodal kemampuan ground fighting.
Pertandingan Laode Abdul Haris kontra Hafid Nur Maradi menjadi sajian utama One Pride MMA yang disiarkan live tvOne, Sabtu malam, 9 Oktober 2021. Kedua petarung bertanding memperebutkan sabuk interim kelas featherweight (65,8kg).
Hafid berangkat ke duel perebutan title interim ini dengan modal kekalahan dari Martin Sulaiman di Fight Night 46 One Pride. Martin merobohkan Hafid dengan teknik ground and pound di ronde dua.
Namun, kalah dengan ground and pound, bukan berarti Hafid tak punya kemampuan bermain di bawah. Buktinya, The Avatar sanggup membuat rekor 11 kali menang dari 15 laga, dengan semua kemenangannya teknik choke.
Akan tetapi, kemampuan teknik choke itu disebut Laode Abdul Haris belum cukup menutupi banyaknya kelemahan Hafid. Laode sebut Hafid punya banyak kelemahan. Salah satunya adalah fisik yang gampang lemah.
"Kelebihan cuma Brazilian Jiu Jitsu, itu ground fighting. (Tapi) Hafid kelemahannya banyak yah. Dia kan fisiknya agak kurang," tegas Laode saat berbincang-bincang dengan Onepride.net, Jumat 8 Oktober 2021.
Hafid mempunyai histori mengalahkan Laode di Fight Night 26. Alhasil, laga FN 50 bukan sekedar menjadi pertemuan kedua bagi mereka di ajang One Pride. Lebih dari itu, Hafid maupun Laode barang tentu sudah mengetahui performance masing-masing.
"Ronde satu itu dia masih kuat, tapi sehabis itu saat ronde kedua fisiknya sudah menurun, sudah habis. Kelemahan dia itu. Kemudian serangan dia juga (gampang) kelihatan," ungkap dia.