VIVA – Menjadi angel One Pride MMA, Kimberly Irene harus kerap tampil memukau. Sudah menjadi tugasnya, Kimberly menjadi magnet perhatian banyak orang sebelum pertandingan dimulai.
Namun, di balik pekerjaan sebagai angel One Pride MMA, Kimberly mempunyai keseharian sebagai host dan Disk Jockey atau DJ.
"Selain sebagai One Pride Angel, sehari-harinya aku sebagai host dan DJ. Biasanya aku host di beberapa acara off air dan on air," ujar Kimberly di channel Youtube One Pride MMA.
"Selain itu, sebelum pandemi Covid-19, aku DJ di salah satu tempat wilayah dalam kota dan juga di luar kota. Hampir seluruh Indonesia," sambung Kimberly.
Karena itu, Kimberly mengaku harus merawat dan menjaga tubuhnya agar selalu terlihat bagus di depan kamera.
"Aku harus merawat bodi aku biar terlihat bagus di depan kamera. Alhasil, setiap hari aku sering berolahraga," ungkapnya.
Namun, Kimberly menyebut, karena pandemi COVID-19 olahraga dilakukan di tempat tinggalnya di Apartemen, Jakarta.
"Saya tidak bisa pergi ke tempat gym. Olahraga dilakukan biasanya di apartemen. Aku juga latihan Muay Thai sama adikku," tuturnya.
Selain itu, Kimberly menjawab banyak pertanyaan tentang suka duka menjadi One Pride Angel. Kebanyakan, kata dia, sukanya dibandingkan duka.
"Kalau dukanya tidak ada. Kalau sukanya banyak banget, khususnya menambah pertemanan.Jadi lebih banyak teman dari fighter maupun lainnya. Pokoknya banyak lagi sukanya," paparnya.
"Saya ingin jadi One Pride Angel sejak dua tahun lalu.Dua tahun lalu aku ikutin audisinya tapi tidak diterima. Akhirnya baru keterima Januari tahun 2020," lanjut Kimberly.
Kimberly sebelumnya juga mempraktikkan salah satu cara submission yang legendaris, yaitu teknik Kimura.
Bersama dengan petarung MMA di Tanah Air, Inandya Citra, Kimberly menyajikan kuncian Kimura melalui tayangan One Pride MMA Glory.
Kimura, submission yang mengincar tangan lawan. Teknik ini mampu mencederai dua area, siku dan bahu lawan.
Dalam tayangan video yang berdurasi 3 menit itu, Inandya memulai posisi dibawah. Dia menunjukan posisi bertahan dari serangan lawan yaitu Kimberly.
Namun, Inandya justru mengaitkan kedua kakinya ke arah tubuh Kimberly. Dia lalu menggenggam tangan Kimberly dan berhasil melakukan kuncian Kimura.
Dengan sudah di posisi teknik Kimura, Inandya melepaskan kedua kaki yang sebelumnya dikaitkan, lalu membawa posisi tubuh Kimberly ke arah berlawanan.
Hal itu bertujuan memberikan dampak maksimal pada kuncian Kimura. Gerakan teknik Kimura, tak lama diselesaikan oleh keduanya.
Kimura, merupakan salah satu teknik kuncian yang biasa digunakan fighter untuk mengalahkan lawannya. Serangan ini melumpuhkan persendian pada lengan lawan.
Teknik ini diambil dari seorang petarung bernama Masahiko Kimura. Judoka legendaris asal Jepang itu berhasil mengalahkan Helio Gracie pada tahun 1955 menggunakan kuncian ini.
Karena itu, Kimberly menyebut, teknik Kimura jelas sangat membahayakan. Jebolan Miss Popular DJ Hunt 2018 itu menuturkan, agar pecinta MMA tidak melalukan teknik itu di rumah.
"Bahaya banget teknik Kimura. Karena bisa-bisa mencederai tangan. Jangan lakukan di rumah jika belum menguasai teknik tersebut," pesan wanita bergelar Sarjana Ekonomi itu.