VIVA – Juara kelas ringan Ultimate Fighting Championship, Khabib Nurmagomedov, telah menandatangani kontrak baru dengan promotor. Lewat kontrak baru itu, manajemen mengklaim Nurmagomedov merupakan petarung termahal di UFC saat ini.
Kontrak baru ditandatangani Nurmagedov sejak pekan lalu. Dan Selasa 4 Juni 2019, Nurmagomedov resmi mendapatkan lawan tanding, yakni Dustin Poirier dan keduanya bakal berduel di UFC 242, Abu Dhabi, 7 September 2019, dalam duel unifikasi gelar kelas ringan.
Manajer Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, menyatakan kliennya telah melakoni proses negosiasi yang cukup mudah dengan UFC.
Nilai yang ditawarkan, sesuai dengan harapan pihak The Eagles. Pun, manajemen UFC tak bertele-tele dalam menawarkan kontrak kepada Nurmagomedov.
Tak jelas berapa nilai yang disodorkan UFC kepada Nurmagomedov, karena dirahasiakan. Namun, Ali menegaskan kontrak itu bisa menggeser yang diterima Conor McGregor.
"Ini adalah satu dari kontrak terbesar sepanjang sejarah UFC. Masa bodoh dengan Conor, saya tak peduli. Ini adalah kontrak terbesar sepanjang sejarah UFC," kata Ali dilansir MMA Fighting.
"UFC lebih dewasa. Mereka memberikan apa yang kami inginkan, bisnis yang baik, keputusan memuaskan, dan membuat kami sebagai mitra terbaik. Semua adalah mitra. Kami bersatu mewujudkan semuanya agar berjalan lancar," lanjut dia.
Bagi Ali, Nurmagomedov memang layak mendapatkan kontrak tersebut. Sebab, rekor bertarungnya saat ini sangat memuaskan.
Dari 11 pertarungan, Nurmagomedov selalu menang. Inilah modal kuat, menurut Ali, dalam proses negosiasi Nurmagomedov dengan UFC.
"Percayalah, dia adalah petarung dengan bayaran tertinggi di UFC hari ini. Saya mengatakannya lagi, karena sudah melihat semuanya. Mereka membuka semuanya. Khabib adalah petarung dengan bayaran tertinggi di UFC dan kami sangat senang. Waktunya berduel!" tegas Ali.